LPH Hidayatullah

Lembaga Pemeriksa Halal Hidayatullah Jalani Asesmen Menuju LPH Utama

Foto bersama tim asesmen dan tim LPH Hidayatullah seusai acara pembukaan di Jakarta | Tim Dokumentasi LPH

Jakarta, 20 Mei 2024 – Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Hidayatullah sedang menjalani asesmen-akreditasi untuk menjadi LPH utama di Indonesia. Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak, Otista Polonia, Jatinegara, Jakarta Timur.

Asesmen ini merupakan bagian dari upaya LPH Hidayatullah untuk meningkatkan kapabilitas dan memperluas cakupan layanan sertifikasi halal yang terpercaya di tanah air.

Proses asesmen melibatkan berbagai tahapan yang meliputi evaluasi internal dan eksternal. Evaluasi internal mencakup penilaian terhadap sumber daya manusia, infrastruktur, serta sistem manajemen yang diterapkan oleh LPH Hidayatullah.

Sedangkan evaluasi eksternal melibatkan penilaian oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan pihak ketiga yang independen untuk memastikan bahwa LPH Hidayatullah memenuhi standar dan regulasi yang ditetapkan.

Ketua Pembina LPH Hidayatullah, Asih Subagyo, menyatakan bahwa asesmen ini sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan sertifikasi halal yang mereka tawarkan.

“Keterlibatan LPH Hidayatullah ini akan membantu memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkan produk halal yang berkualitas dan terjamin keamanannya,” ujar Asih.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, LPH Hidayatullah telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam bidang sertifikasi halal.

“Alhamdulillah, sampai saat ini LPH Hidayatullah sudah mensertifikasi 240 perusahaan untuk kategori Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM),” tambah Asih.

Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal, kebutuhan akan lembaga penjamin halal yang kompeten dan terpercaya semakin meningkat.

LPH Hidayatullah bertekad untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menjadi LPH utama yang diakui secara nasional maupun internasional.

BPJPH sebagai lembaga yang berwenang dalam penyelenggaraan jaminan produk halal di Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap upaya LPH Hidayatullah.

Salah satu asesor dari BPJPH, Kusmanto, menyatakan bahwa peningkatan jumlah LPH utama akan memperkuat sistem jaminan produk halal di Indonesia.

“Kami berharap LPH Hidayatullah dapat menjadi LPH Utama yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Kusmanto.

Masyarakat dan pelaku usaha halal di Indonesia menyambut baik langkah ini. Dengan meningkatnya jumlah LPH utama, diharapkan proses sertifikasi halal menjadi lebih efisien dan dapat menjangkau lebih banyak produk serta produsen di seluruh negeri.

Asesmen ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari (20-23 Mei 2024), dan hasilnya akan diumumkan setelah seluruh proses evaluasi selesai.

Dengan asesmen ini, diharapkan LPH Hidayatullah dapat terus memberikan kontribusi positif dalam memastikan kehalalan produk di Indonesia, sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan regulasi yang berlaku.

Pada kesempatan ini rangkaian asesmen ini turut hadir Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Hidayatullah Muhammad Faisal Thamrin, Wakil Ketua LPH Hidayatullah Fahrur Rozi, tim, beserta sejumlah auditor halal.

Sementara dari tim asesor yaitu Kusmanto dari BPJPH, kemudian Rois Ricaro (Ketua), Aang Asy’ari (Anggota), dan Adhi Riyadi (Anggota).

Scroll to Top