Jakarta — Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Hidayatullah melakukan silaturahmi ke Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, Senin (13/10/2025), dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam sosialisasi serta edukasi masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai upaya bersama mendorong percepatan pelaksanaan kewajiban sertifikasi halal sesuai amanat undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Ketua LPH Hidayatullah, Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini menjadi bagian dari upaya membangun jejaring strategis antara lembaga pemeriksa halal dengan instansi pemerintah, khususnya Kemenag, sebagai pengampu dan penyuluh kebijakan jaminan produk halal.
“Kami ingin memastikan masyarakat, pelaku UMKM, dan pelaku usaha di daerah memahami bahwa sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk menjamin ketenangan dan keamanan konsumen Muslim,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Balikpapan, Masrivani, mengapresiasi langkah proaktif LPH Hidayatullah dalam memperkuat edukasi publik. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mewujudkan ekosistem halal yang kuat dan berkelanjutan.
“Kemenag tentu sangat terbuka untuk berkolaborasi. Sosialisasi dan pendampingan seperti ini sangat penting agar pelaku usaha tidak hanya tahu kewajiban halal, tetapi juga memahami proses dan manfaatnya,” ungkapnya.
Selain membahas program sosialisasi, pertemuan ini juga menyinggung rencana bersama menggelar Halal Awareness Campaign di tingkat kota, termasuk pelatihan bagi pendamping proses produk halal (PPH), juru sembelih halal dan pendamping UMKM.
Kegiatan silaturahmi ini menegaskan komitmen LPH Hidayatullah untuk terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membumikan kesadaran halal di semua lini kehidupan.
“Kami ingin menjadikan gerakan halal ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup umat Islam yang penuh keberkahan,” tutup Ketua LPH Hidayatullah.
